Minggu, 19 Januari 2014

PG/TK Santo Arnoldus Jansen Nehas Liah Bing

Perwakilan Orang Tua Siswa Lakukan Gotong Royong Penambahan Ruang Belajar

Nehas Liah  Bing (19/1/14)


Dipimpin oleh Bapak Heang Tung, beberapa orang tua dari anak-anak PG/TK Santo Arnoldus Jansen di Nehas Liah Bing melaksanakan kegiatan gotong-royong untuk penambahan ruang belajar bagi anak-anak.

Sehabis makan siang, beberapa orang tua siswa mulai melaksanakan kegiatan gorong-royong yang didampingi langsung oleh Suster Hermine, SSpS selaku kepada Biara Sanctissima Trinitas Nehas Liah Bing serta salah satu pengajar, Suster Innes, SSpS.

Sebelumnya, PG/TK St. Arnoldus Jansen Nehas Liah Bing yang menggunakan sementara fasilitas bangunan gereja lama hanya memiliki 2 ruang kelas untuk kelas A dan B serta 1 kelas untuk kelompok bermain dan satu ruangan lainnya digunakan sebagai kantor.

Suster Hermine, SSpS yang saat ini juga menjadi pengajar Agama Katolik pada beberapa sekolah di Kecamatan Kung Beang mengungkapkan bahwa penambahan 2 ruang ruang tersebut akan difokuskan bagi kelompok bermain (PG) dimana 1 ruangan diperuntukan bagi kelas belajar dan 1 ruang sebagai ruang bermain.

Ditambahkan Suster Hermine, SSpS, bahwa sesuai dengan rencana tindak lanjut pasca PG/TK, kongregasi Suster SSpS di Nehas Liah Bing juga telah merencanakan untuk memulai karya pendidikan pada tingkat dasar, yaitu pengembangan Sekolah Dasar St. Arnoldus Jansen untuk menampung lulusan dari TK yang ada saat ini dan pada tahap awal, kami sepakat untuk menggunakan gedung sementara saat ini (gedung TK-gereja lama) dan akan masuk siang mulai pukul 11.00 wita dan orang tua siswa yang rencananya akan memasukan anak-anaknya ke sekolah tersebut juga telah sepakat.

Dimasa depan, rencananya akan dibangun sekolah di kompleks susteran SSpS Nehas Liah Bing, yaitu di RT-11 yang lokasinya berdekatan dengan Gereja Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing serta jalan poros Wehea yang menghubungkan beberapa desa di Sungai Wehea dan Telen.


Untuk mewujudnyatakan rencana tersebut, Suster Hermine, SSpS selaku kepala biara dan juga penanggungjawab rencana tersebut mengungkapkan bahwa pada saat ini memang masih dalam rencana karena keterbatasan dana yang mereka miliki, tetapi kami akan tetap berupaya selangkah demi selangkah dalam melaksanakan pengembangan karya pendidikan di wilayah ini sekaligus untuk menjawab minimnya pendidikan berkualitas di wilayah ini sambil berharap kiranya ada pihak lain yang ingin terlibat untuk menjadi donatur dalam mewujudkan rencana tersebut.

Note:
Bagi yang ingin berperan atau ingin memberikan donasi dapat mengirimkan melalui email atau mengunjungi blog kami dibawah ini.

417 anak ikuti Hari Anak Misioner di Desa Suka Maju

Nehas Liah Bing (5/1/14)

Sejak hari Kamis (2/1/14), ratusan anak dari 9 stasi dalam Paroki St. Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing, berkumpul dalam suasana gembira untuk mengikuti Hari Anak Misioner yang berlangsung di Desa Suka Maju, Kecamatan Kung Beang, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.

Pekan Anak Misioner Tahun 2014 dibuka secara  melalui Misa Kudus yang dipimpin langsung oleh pastor paroki, Pater Lucius Tumanggor, SVD di Gereja St. Fransiskus Assisi, Desa Suka Maju.

Pater Lucius Tumanggor, SVD, mengungkapkan bahwa Pekan Misioner tsb akan berlangsung selama 4 hari tersebut dipusatkan di gereja stasi St. Fransiskus Assisi, SP-5 Wahau, Desa Suka Maju, Kung Beang.

Mengusung tema "Membawa Yesus kedalam Media Sosial" memberikan pesan tersendiri bagi anak-anak sebagai calon kaum muda Katolik untuk bergiat dan berbagi pesan iman dalam ragam media sosial yang marak dewasa ini.

Mengapa tema tsb disasarkan kepada anak-anak? Pater Lucius Tumanggor, SVD, selaku pastor paroki mengungkapkan bahwa saat media sosial seolah menjadi habitus baru yang terjadi saat ini, tentu anak-anak juga menjadi sasaran empuk akan terjangan media sosial ini.

Selain itu, kami melihat bahwa teknologi saat ini seolah menjadi barang biasa bagi semua kalangan termasuk anak-anak, oleh karena itu, anak-anak perlu untuk diarahkan agar memahami bagaimana menggunakan teknologi serta media sosial secara positif tanpa mengorbankan masa anak-anak mereka, lanjut Pater Lucius.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari tsb diisi dengan berbagai kegiatan, al: lomba baca kitab suci, koor, quis, dll.

Selama kegiatan berlangsung didampingi oleh Suster Ines, SsPS dari Biara Sanctissima Trinitas Nehas Liah Bing selaku pembina, juga dibantu oleh Pater Adi Manek (selaku Pastor Rekan di paroki St. Maria RD), dan Frater Arki yg sedang menjalani masa TOP di Paroki St. Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing.

Pelaksanaan kegiatan Pekan Misioner tahun 2014 tersebut selain bertujuan untuk membangun dan memupuk semangat misioner bagi anak-anak yg tersebar di berbagai stasi, jg bertujuan untuk membangun semangat persaudaraan bagi anak2.


Sementara itu, dalam acara penutupan dilaksanakan malam kesenian yang selain sumbangan paduan suara anak-anak, juga ditampilkan tarian tradisional dari anak-anak yang datang dari berbagai stasi serta ragam suku.