Biara Sanctissima Trinitas
Pusat
Kongregasi SSpS di Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing, Kecamatan
Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim
Setelah
resmi memulai karya pelayanannya di Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah
Bing, Kecamatan Muara Wehea, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, para
suster yang tergabung dalam Kongregasi SSpS akhirnya mengambil nama Sanctissima
Trinitas sebagai nama biaranya.
Pembukaan
sekaligus peresmian biara tersebut langsung dilakukan oleh Almarhum Mgr. Sului
Florentinus, MSF (Uskup Agung Samarinda) pada tanggal 31 Mei 2009.
Lokasi
biara para Suster SSpS tersebut pada saat ini hanya berjarak sekiar 100 meter
dari Gereja dan Pastoran Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing dan
hanya berjarak sekitar 80-an meter dari Jalan Paroki sebagai jalan utama yang
menghubungkan Jalan Raya Wehea (arah Jembatan Wehea) menuju Kampung Nehas Liah
Bing.
Letaknya
yang sangat strategis dalam sebuah lokasi seluas lebih dari 1 hektar dimasa
depan diharapkan dapat terintegrasi dengan semua kegiatan dalam karya pelayanan
yang telah direncanakan.
Suster
Louis, SSpS, yang saat ini berkarya di wilayah Kecamatan Mensalong (Lumbis),
Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada awal tahun 2013 mengungkapkan bahwa dipilihnya
lokasi saat ini merupakan sebuah berkat tersendiri karena langsung berdekatan
dengan kompleks Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing.
Sebelumnya,
para suster bersama dengan almarhum Remygius Ukat, SVD, memilih lokasi yang
berada jauh dari akses jalan (jalan penghubung yang direncanakan belum
dibangun), sehingga dimasa depan diperkirakan akan menyulitkan aksesibilitas
para suster untuk melaksanakan karyanya, sehingga akhirnya bagaikan “mujizat”
salah satu warga Nehas Liah Bing merelakan lahannya untuk dibeli oleh Kongregasi
SSpS dan melalui perjuangan berliku serta peran serta umat, akhirnya
terbangunlah bangunan biara saat ini.
Suster
Hermine, SSpS, selaku suster kepala dalam beberapa pertemuan selalu
mengungkapkan harapan akan lancarnya karya para Suster SSpS dalam wilayah
paroki ini.
Pada
saat ini, selain melaksanakan kegiatan yang mendukung pelayanan pastoral, para
suster juga menjadi staff pengajar pada beberapa sekolah (SMP & SMA),
diantaranya adalah Suster Hermine, SSpS dan Suster Caroline, sedangkan Suster
Ines, SSpS, yang juga merupakan organis paroki menjadi pengajar di PG/TK Santo
Arnoldus Jansen yang terletak di RT. 03, Nehas Liah Bing.
Sebagai
sebuah biara yang belum lama berdiri, tantangan besar seolah menunggu, tetapi
dengan doa dan harapan, beberapa tantangan dapat dilewati.
Sebelum
menempati biara yang ada saat ini, para Suster SSpS mengontrak sebuah rumah
seorang warga desa untuk dijadikan biara sementara, dan dengan tekad yang luar
biasa, tentunya dengan bantuan dan peran dari umat paroki, mimpi untuk
mendirikan biara sebagai pusat kegiatan untuk melaksanakan pelayanan akhirnya
terwujud.
Sementara
tantangan lainnya pun sudah berhasil dilewati. Perjuangan untuk mengembangkan
sekolah berhasil dirintis, bekerjasama dengan Dewan Pastoral dan Pastor Paroki
serta umat, akhirnya berhasil membuka sekolah untuk anak usia dini, yaitu Play
Group dan Taman Kanak-Kanak yang kemudian dinamai PG/TK Santo Arnoldus Jansen.
Berdirinya
biara serta pengembangan PG/TK yang ada saat ini diharapkan dapat menjadi cikal
bakal pengembangan pendidikan berkualitas di wilayah paroki Santa Maria Ratu
Damai.
anak-anak pg/tk St. Arnoldus Jansen |
Pater
Lucius Tumanggor, SVD, selaku pastor paroki mengungkapkan harapannya agar kelak
setelah PG/TK, Kongregasi SSpS harus segera memikirkan kelanjutannya, yaitu
pendidikan tingkat Sekolah Dasar. Untuk
itu, mulai sekarang perlu segera dipikirkan untuk segera menginisiasi dalam
rangka mempersiapkan gedungnya. Biar sederhana dahulu, yang penting dapat
menampung lulusan TK kelak, tutur Pater Lucius, SVD.
seorang anak TK. St. Arnoldus Jansen |
Dalam
rencana pengembangan, Biara Sanctissima Trinitas sebagai pusat kegiatan para
Suster SSpS dimasa depan direncakan akan terintegrasi langsung dengan pusat
pendidikan yang direncakan mulai dari PG/TK hingga Sekolah Dasar.
suasana belajar |
Pilihan
untuk mengembangkan pendidikan dasar menjadi sangat penting karena tanpa
pendidikan dasar yang berkualitas, maka akan sangat sulit untuk menyiapkan
generasi muda yang berkualitas pula, sehingga walaupun tantangannya saat ini
sangat berat, tetapi dengan tekad dan semangat serta doa, para Suster SSpS
percaya bahwa secara perlahan, mimpi besar mereka akan terwujud.
Hadirnya
Biara Sanctissima Trinitas yang digawangi oleh para Suster SSpS dimasa depan
diharapkan dapat memberi warna baru, baik dalam dukungan terhadap peningkatan pelayanan
pastoral, juga dalam berbagai karya pelayanan pastoral lainnya termasuk
pengembangan karya pendidikan……..semoga…………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan komentar anda